Sabtu, 29 Januari 2011

Tafsir Ayat Kursi

Tafsir Ayat Kursi


Keutamaan Ayat Kursi

Semua surat dalam al-Qur’an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah ta’ala dengan kehendak dan kebijaksanaanNya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain. Surat yang paling agung adalah surat al-Fatihah, sedangkan ayat yang paling agung adalah ayat kursi, yaitu di surat Al-Baqarah, ayat 255. Yang akan kita pelajari bersama dalam kesempatan ini adalah ayat kursi.

Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

“Wahai Abul Mundzir (gelar kunyah Ubay), tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”

Beliau berkata, “Wahai Abul Mundzir, Tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku pun menjawab,

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Maka beliau memukul dadaku dan berkata, “Demi Allah, selamat atas ilmu (yang diberikan Allah kepadamu) wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)

Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata,

“Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.”

Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,

“Sungguh ia telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” (HR. al-Bukhari no. 2187)

Dalam kisah lain yang mirip dengan kisah di atas dan diriwayatkan Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan:

مَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُمْسِيَ

“Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.” (HR. ath-Thabrani no. 541, dan al-Albani mengatakan bahwa sanadnya bagus)

Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (HR. ath-Thabrani no. 7532, dihukumi shahih oleh al-Albani)

Disunnahkan membaca ayat ini setiap (1) selesai shalat wajib, (2) pada dzikir pagi dan sore, (3) juga sebelum tidur.

Tafsir Ayat Kursi

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

“Allah, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk).”

Allah adalah nama yang paling agung milik Allah ta’ala. Allah mengawali ayat ini dengan menegaskan kalimat tauhid yang merupakan intisari ajaran Islam dan seluruh syariat sebelumnya. Maknanya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Konsekuensinya tidak boleh memberikan ibadah apapun kepada selain Allah.

Al-Hayyu dan al-Qayyum adalah dua di antara al-Asma’ al-Husna yang Allah miliki. Al-Hayyu artinya Yang hidup dengan sendirinya dan selamanya. Al-Qayyum berarti bahwa semua membutuhkan-Nya dan semua tidak bisa berdiri tanpa Dia. Oleh karena itu, Syaikh Abdurrahman as-Sa’di mengatakan bahwa kedua nama ini menunjukkan seluruh al-Asma’ al-Husna yang lain.

Sebagian ulama berpendapat bahwa al-Hayyul Qayyum adalah nama yang paling agung. Pendapat ini dan yang sebelumnya adalah yang terkuat dalam masalah apakah nama Allah yang paling agung, dan semua nama ini ada di ayat kursi.

لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ

“Dia Tidak mengantuk dan tidak tidur.”

Maha Suci Allah dari segala kekurangan. Dia selalu menyaksikan dan mengawasi segala sesuatu. Tidak ada yang tersembunyi darinya, dan Dia tidak lalai terhadap hamba-hamba-Nya.

Allah mendahulukan penyebutan kantuk, karena biasanya kantuk terjadi sebelum tidur.

Barangkali ada yang mengatakan, “Menafikan kantuk saja sudah cukup sehingga tidak perlu menyebut tidak tidur; karena jika mengantuk saja tidak, apalagi tidur.”

Akan tetapi, Allah menyebut keduanya, karena bisa jadi (1) orang tidur tanpa mengantuk terlebih dahulu, dan (2) orang bisa menahan kantuk, tetapi tidak bisa menahan tidur. Jadi, menafikan kantuk tidak berarti otomatis menafikan tidur.

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ

“Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.”

Semesta alam ini adalah hamba dan kepunyaan Allah, serta di bawah kekuasaan-Nya. Tidak ada yang bisa menjalankan suatu kehendak kecuali dengan kehendak Allah.

مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

“Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”

Memberi syafaat maksudnya menjadi perantara bagi orang lain dalam mendatangkan manfaat atau mencegah bahaya. Inti syafaat di sisi Allah adalah doa. Orang yang mengharapkan syafaat Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam berarti mengharapkan agar Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam mendoakannya di sisi Allah. Ada syafaat yang khusus untuk Nabi Muhammad, seperti syafaat untuk dimulainya hisab di akhirat, dan syafaat bagi penghuni surga agar pintu surga dibukakan untuk mereka. Ada yang tidak khusus untuk Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, seperti syafaat bagi orang yang berhak masuk neraka agar tidak dimasukkan ke dalamnya, dan syafaat agar terangkat ke derajat yang lebih tinggi di surga.

Jadi, seorang muslim bisa memberikan syafaat untuk orang tua, anak, saudara atau sahabatnya di akhirat. Akan tetapi, syafaat hanya diberikan kepada orang yang beriman dan meninggal dalam keadaan iman. Disyaratkan dua hal untuk mendapatkannya, yaitu:

  1. Izin Allah untuk orang yang memberi syafaat.
  2. Ridha Allah untuk orang yang diberi syafaat.

Oleh karena itu, seseorang tidak boleh meminta syafaat kecuali kepada Allah. Selain berdoa, hendaknya kita mewujudkan syarat mendapat syafaat; dengan meraih ridha Allah. Tentunya dengan menaatiNya menjalankan perintahNya semampu kita, dan meninggalkan semua laranganNya.

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ

“Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka.”

Ini adalah dalil bahwa ilmu Allah meliputi seluruh makhluk, baik yang ada pada masa lampau, sekarang maupun yang akan datang. Allah mengetahui apa yang telah, sedang, dan yang akan terjadi, bahkan hal yang ditakdirkan tidak ada, bagaimana wujudnya seandainya ada. Ilmu Allah sangat sempurna.

وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ

“Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah kecuali dengan apa yang dikehendaki-Nya.”

Tidak ada yang mengetahui ilmu Allah, kecuali yang Allah ajarkan. Demikian pula ilmu tentang dzat dan sifat-sifat Allah. Kita tidak punya jalan untuk menetapkan suatu nama atau sifat, kecuali yang Dia kehendaki untuk ditetapkan dalam al-Quran dan al-Hadits.

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ

“Kursi Allah meliputi langit dan bumi.”

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menafsirkan kursi dengan berkata:

الكُرْسيُّ مَوْضِعُ قَدَمَيْهِ

“Kursi adalah tempat kedua telapak kaki Allah.” (HR. al-Hakim no. 3116, di hukumi shahih oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi)

Ahlussunnah menetapkan sifat-sifat seperti ini sebagaimana ditetapkan Allah dan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, sesuai dengan kegungan dan kemuliaan Allah tanpa menyerupakannya dengan sifat makhluk.

Ayat ini menunjukkan besarnya kursi Allah dan besarnya Allah. Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

مَا السَّمَاوَاتُ السَّبْع مَعَ الكُرْسِيِّ إِلاَّ كَحَلْقَةٍ مُلْقَاةٍ بِأَرْض فَلاَةٍ

“Tidaklah langit yang tujuh dibanding kursi kecuali laksana lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang.” (HR. Ibnu Hibban no.361, dihukumi shahih oleh Ibnu Hajar dan al-Albani)

وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا

“Dan Allah tidak terberati pemeliharaan keduanya.”

Seorang ibu, tentu merasakan betapa lelahnya mengurus rumah sendirian. Demikian juga seorang kepala desa, camat, bupati, gubernur atau presiden dalam mengurus wilayah yang mereka pimpin. Namun, tidak demikian dengan Allah yang Maha Kuat. Pemeliharaan langit dan bumi beserta isinya sangat ringan bagi-Nya. Segala sesuatu menjadi kerdil dan sederhana di depan Allah.

وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Allah memiliki kedudukan yang tinggi, dan dzat-Nya berada di ketinggian, yaitu di atas langit (di atas singgasana). Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bertanya kepada seorang budak perempuan: “Di mana Allah?”

Ia menjawab, “Di langit.”

Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bertanya, “Siapa saya?”

Ia menjawab, “Engkau adalah Rasulullah.”

Maka, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam berkata kepada majikannya (majikan budak perempuan tersebut -ed), “Bebaskanlah ia, karena sungguh dia beriman!” (HR. Muslim no. 537)

Jelaslah bahwa keyakinan sebagian orang bahwa Allah ada dimana-mana bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Hadits.

Demikian pula Allah memiliki kedudukan yang agung dan dzatnya juga agung sebagaimana ditunjukkan oleh keagungan kursiNya dalam ayat ini.

Kesimpulan:

  1. Semua ayat al-Qur’an agung. Adapun ayat yang paling agung adalah ayat kursi.
  2. Disunnahkan untuk membaca ayat ini setiap selesai shalat wajib, pada dzikir pagi dan sore, dan sebelum tidur.
  3. Penegasan kalimat tauhid.
  4. Arti al-Hayyu dan al-Qayyum yang menunjukkan seluruh nama Allah yang lain.
  5. Semua bentuk kekurangan harus dinafikan dari Allah.
  6. Arti syafaat dan syarat memperolehnya.
  7. Ilmu Allah sangat sempurna.
  8. Kita hanya menetapkan untuk Allah nama dan sifat yang ditetapkan oleh Allah dan RasulNya sesuai dengan keagungan dan kemuliaanNya, tanpa menyerupakannya dengan nama dan sifat makhluk.
  9. Arti dan keagungan kursi Allah.
  10. Ketinggian dan keagungan Allah dalam dzat dan kedudukan.
  11. Kesalahan orang yang mengatakan Allah ada di mana-mana.
  12. Penetapan banyak nama dan sifat Allah yang menunjukkan kemuliaan dan kesempurnaan-Nya.

Wallahu a’lam.

Jumat, 28 Januari 2011

Fuladic obat gatl kulit

FULADIC Sodium Fusidate 2%

FULADIC 
Salep obat gatal


Asam Fusidic termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antibiotik. Hal ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi kulit yang disebabkan oleh beberapa jenis bakteri. Infeksi tersebut dapat meliputi impetigo dan infeksi sekunder (infeksi yang berkembang setelah kulit telah terluka) untuk luka bakar atau kulit rusak.
Dokter Anda mungkin telah menyarankan hal ini obat-obatan untuk kondisi selain yang tercantum dalam artikel informasi obat. Begitu juga, beberapa bentuk obat ini tidak boleh digunakan untuk semua kondisi dibahas di sini. Jika Anda belum membicarakan hal ini dengan dokter Anda atau tidak yakin mengapa Anda sedang diberi obat ini, berbicara dengan dokter Anda. Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa konsultasi dokter Anda.
Jangan memberikan obat ini kepada orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama seperti yang Anda lakukan. Hal ini dapat berbahaya bagi masyarakat untuk menggunakan obat ini jika dokter mereka belum ditentukan itu.


Komposisi :


Tiap gram FULADIC salep mengandung Sodium Fusidat 20 mg
Tiap gram FULADIC krim mengandung Fusidic acid 20 mg



Farmakologi :
Fusidat adalah suatu antibiotik yang dihasilkan oleh Fusidium coccineum
Fusidat bekerja menghambat sintesa protein pada bakteri
Zat ini aktif terhadap bakteri gram positif, terutama bakteri Staphylococcus aureus
Patla-pengguriaan lo-katjuga aktif terhadap Streptococci, Corynebacteria, Neisseria dan Clostridia


Indikasi :



Lesi di kulit primer dan sekunder yang disebabkan oleh Staphylococci, seperti abses, furunkulosis, impetigo, folikulitis dan hidradenitis


Dosis :


Dewasa dan anak :

FULADIC® salep atau krim dioleskan pada daerah yang sakit 3 kali sehari, lama pengobatan sekitar 7 hari dan dapat dipakai dengan atau tanpa pembalut


Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu zat yang terdapat dalam FULADIC® salep atau krim
Infeksi yang disebabkan oleh organisme yang tidak peka terhadap Fusidat, khususnya Pseudomonas aeruginosa


Efek Samping :


Skin rash, urticaria, iritasi


Peringatan dan Perhatian :
Bila digunakan untuk kulit muka, jangan kena mata
Dapat meningkatkan resiko sensitisasi dan berkembangnya resistensi antibiotik
Keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui oleh karena itu perlu diperhitungkan untung ruginya.

simpan sejuk (15 -25'C) dan kering, terhindar dari sinar matahari


Kemasan :
FULADIC Krim Tube @ 5 gramNo Reg.: DKL9608004429A1
FULADIC Salep Tube @ 5 gramNo.Reg.: DKL9608004330A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh :


PT GUARDIAN PHARMATAMA
TANGERANG - INDONESIA



FUSIDIC ACID, SODIUM FUSIDATE - Topical CREAM, salep, efek samping GEL, keperluan medis, dan interaksi obat.

Banner arabic.web.id

FUSIDIC ACID, SODIUM FUSIDATE - Topical CREAM, salep, efek samping GEL, keperluan medis, dan interaksi obat.

USES: obat ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit.
CARA PEMAKAIAN: pengobatan ini hanya untuk penggunaan topikal hanya sebagai ditentukan. Bersih dan kering daerah yang terkena seperti yang diarahkan. Kemudian menerapkan sejumlah kecil obat pada kulit. Lapisan tipis adalah semua yang diperlukan. Tutup dengan perban jika diarahkan untuk melakukannya. Jangan gunakan jumlah besar, menerapkan ini lebih sering atau menggunakan lebih dari diarahkan. Kondisi Anda tidak akan jelas lebih cepat, tapi kesempatan untuk efek samping dapat ditingkatkan. Gunakan dengan hati-hati jika menerapkan pada wajah. Hindari kontak di dalam atau di sekitar mata.
Efek Samping: Obat ini awalnya dapat menyebabkan iritasi ringan, membakar, atau kemerahan. Jika efek ini melanjutkan atau menjadi lebih buruk memberitahu dokter Anda. Katakan kepada dokter Anda segera jika salah satu efek samping yang serius terjadi: bengkak, ruam . Jika anda melihat efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter Anda atau apoteker.
PENCEGAHAN: Katakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki: pra-ada penyakit, infeksi, alergi (terutama untuk setiap antibiotik). Obat ini harus digunakan hanya jika jelas dibutuhkan selama kehamilan . Diskusikan risiko dan manfaat dengan dokter Anda. Obat ini telah ditemukan di payudara susu. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
INTERAKSI OBAT: Katakan kepada dokter Anda dari setiap-the-counter atau resep obat lebih anda dapat mengambil termasuk: antibiotik, produk kulit. Jangan memulai atau menghentikan obat apapun tanpa persetujuan dokter atau apoteker.
Overdosis: Jika overdosis dicurigai, hubungi racun setempat pusat kendali atau ruang darurat segera. warga AS dapat menelepon hotline racun nasional AS di 1-800-222-1222. penduduk Kanada harus menelepon racun lokal mereka pusat kendali langsung. Obat ini m
Banner arabic.web.id

Obat Kulit Hydrocortisone

hydrokortisone

hydrocortisone
     Ini obat di gunakan untuk mengobati berbagai kulit kondisi (misalnya, gigitan serangga , poison oak / ivy, eksim , dermatitis , alergi , ruam , gatal dari alat kelamin wanita luar, gatal anus). 
     Hidrokortison mengurangi, bengkak gatal, dan kemerahan yang dapat terjadi dalam jenis kondisi. Obat ini adalah kortikosteroid ringan.
  • Hydrocortisone cream 1%, tube 5 gram, No. Reg. : D.2016276
  • Hydrocortisone cream 2,5%, tube 5 gram, No. Reg. : D.2016277
Oleskan tipis-tipis Hydrocortisone cream pada daerah lesi 3 sampai 4 kali sehari.
     Ada hidrokortison produk  dapat dibeli tanpa resep dokter. Beberapa produk memerlukan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda pada pilihan produk yang terbaik untuk Anda.

Gunakan obat pada kulit saja. Namun, jangan menggunakannya pada wajah atau ketiak kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh dokter Anda. Beberapa produk yang dimaksudkan untuk digunakan pada kulit kepala untuk berbagai kondisi. Untuk benar menggunakan produk ini, ikuti petunjuk pada paket produk.

.